Senin, 03 Oktober 2011

Rusaknya Ozon di Kutub Utara


Rusaknya lapisan ozon di langit Kutub Utara sudah kian parah. Seperti yang telah terjadi di Kutub Selatan, baru kali inilah langit di Kutub Utara sudah membentuk "Lubang Ozon."
80 persen dari lapisan ozon yang berjarak 20 km dari permukaan tanah di Kutub Utara sudah hilang.
Penyebabnya, tidak seperti biasa, adalah lamanya cuaca dingin di ketinggian tertentu. Dalam kondisi dingin, muncul senyawa kimia klorin yang menghancurkan ozon.

Unsur kimia penghancur ozon berasal dari sejumlah subtansi, terutama dari chlorofluorocarbons (CFCs). Dalam beberapa abad terakhir, substansi itu populer digunakan untuk peralatan rumah tangga, seperti kulkas dan pemadam api.

Dampak negatif CFC telah terlihat di Kutub Selatan. Zona itu selalu mengalami penipisan ozon setiap musim dingin. Itulah sebabnya penggunaan CFC sudah dilarang melalui perjanjian Montreal Protocol 1987 dan kesepakatan-kesepakatan berikut.

Lapisan ozon berguna untuk menangkal sinar ultraviolet-B dari matahari. Manusia yang terkena sinar itu secara langsung bisa berisiko menderita kanker kulit dan gangguan kesehatan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar