Rabu, 17 Mei 2017

Awal mengikuti Oriflame

Di bulan akhir maret saya diajakin teman di media sosial di facebook, dan ternyata teman saya itu teman smp dulu.. karena sudah lama banget gak ketemu dan waktu di smp hanya kenal muka saja hahaha... disini saya diajakin gabung bersama Oriflame.. dan saya mengiyakan ajakan teman saya itu..setelah gabung saya langsung dikasih katalog bulan maret. Dari situ saya sudah mulai promo-promo katalog bulan maret..alhamdullillah karena team selalu mendukung.. saya lolos welcome Program di bulan maret.. 
Dari hadiahnya bikin greget dan ingin mengikuti bisnisnyaa...

Welcome Program 1 dibulan Maret 2017






Jumat, 24 Januari 2014

Buat pembaca :)

" HIDUP DIBAWA SANTAI , JANGAN KEBANYAKAN BERFIKIR NEGATIF "

" JANGAN PEDULIKAN ORANG-ORANG YANG MENGHAMBAT PIKIRAN ANDA "

" ALHAMDULLILLAH SAYA SUDAH SENANG , DOAKAN SAYA SEMOGA SAYA BISA SETERUSNYA SAMA DIA " 

" DOAKAN JUGA SEMOGA KARIR SAYA SUKSES " 

" SALAM SENYUM BUAT PEMBACA "

Senin, 13 Januari 2014

Allah SWT maha adil :)

Baru sempet nulis blog lagi

alhamdullillah selesai juga kuliah pas 4 tahun.. walaupun banyak suka dukanya.. rintangannya pun tidak ketinggalan.. sujud syukur alhamdullillah..
Terima Kasih buat keluargaku.. atas doanyaa.. dan orang yang special di hatiku jugaa atas dukungannya dan doanyaa.. tahap pertama sudah selesai , dan sekarang yang dilakukan tahap ke dua.. perjalanan masih panjang untuk meraih cita-cita, terus belajar dan belajar ..

semoga apa yang aku inginkan tercapai..,,

pesan untuk teman-temanku yang masih kuliah, terus berjuang raihlah cita-citamu setinggi-tingginyaa.. buat yang skripsi jangan lupa dikerjakan skripsinya biar cepat kelar dan yang buat sistem kompre terus belajar dan berdoa semoga penguji kalian baik hati karna semua itu juga tergantung pengujinya :D yang jelas terus belajar dan berdoa.. semangatt yaa :))

Senin, 14 Januari 2013

Mana Mungkin Aku Setia (B.J Habibie)


Mana Mungkin Aku Setia
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan
bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada.
“Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.”
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta,
sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
Selamat jalan, calon bidadari surgaku ….

Rabu, 09 Januari 2013

“Separuh Jiwaku Pergi” Kisah Cinta Sejati Habibie-Ainun


   Selembar tisu yang aku pegang sudah tidak menyisakan bagian yang kering. Entah kenapa air mata ini terus mengalir dari kedua sudut mataku tanpa aku bisa menghentikannya. Dadaku rasanya sesak mengiringi tangisku yang tersedu-sedu. Aku juga heran kenapa aku semelankolis ini. Padahal aku hanya sedang menonton sebuah tayangan di sebuah televisi swasta, menikmati waktu senja sambil minum teh dan gorengan.

  Tayangan “Mata Najwa” yang mengundang seorang orang yang luar biasa, orang yang begitu pintar dan brilian, orang yang sangat mencintai keluarganya, sangat mencintai istrinya dan menorehkan jasa luar biasa pada negeri tercinta. Siapa lagi kalau mantan Presiden RI, B.J. Habibie. Sebuah tema yang sangat menarik yaitu “Separuh Jiwaku Pergi” menorehkan kesan mendalam dalam hatiku.

   Dengan dipandu oleh seorang pembawa acara yang cerdas, kritis, menarik menggulirkan dialog dinamis yang menggali semua informasi tentang kehidupan seorang B.J. Habibie. Seorang sosok yang pintar sejak sekolah di bangku sekolah
dasar, kisah romantisnya bersama Ibu Ainun sejak pertama berjumpa sesaat kepulangan B.J. Habibie dari Jerman sampai Ibu Ainun berpulang ke Rahmatullah. Ibu Ainun sangat mencintai Pak Habibie begitu pun sebaliknya Pak Habibie pun sangat mencintai Ibu Ainun. Saat terakhir kehidupan Ibu Ainun di rumah sakit Jerman, Ibu Ainun masih memperhatikan Pak Habibie. Ketika Pak Habibie menanyakan apa yang kau takutkan, operasi? Bu Ainun menggeleng karena di mulutnya terpasang selang jadi menjawab dengan isyarat. Lalu apa yang kau takutkan, aku? Bu Ainun mengangguk.Takut aku lupa makan dan minum obat? Bu Ainun pun mengangguk kembali. Saat hidup di Jerman, Bu Ainun berperan sebagai tenaga operasional, mulai menyetir mengantar Bapak, Ilham dan Thoriq, memasak, mengurus semua pekerjaan rumah dilakukan sendiri. Walau Bu Ainun bergelar serang dokter namun beliau lebih mendedikasikan kehidupannya untuk melayani suami dan keluarganya.

   Pak Habibie sangat kehilangan sosok yang ia cintai dan ia sayangi selama 48 tahun 10 hari. Setelah kepergian Ibu, Bapak serasa melihat Ibu ada di setiap sudut matanya.Ibu terlihat dimana-mana. Bapak seperti orang yang linglung, karena selama kehidupannya tidak ada satu tempat pun tanpa kehadiran Ibu. Bapak merasa separuh jiwanya telah pergi bersama kepergian Ibu. Dengan deraian air mata Pak Habibie menguraikan betapa ia sangat sedih saat Ibu pergi selamanya karena Bapak tidak pernah membayangkan akan mengalami kesedihan mendalam ketika hidup sendiri tanpa senyum manis, tubuh, sentuhan dan kasih sayang Bu Ainun. Seorang pemimpin keluarga teladan bagi istri dan anak-anaknya. Mencintai dan memberi kasih sayang yang hangat terhadap keluarga, mulai dari awal pernikahan Ibu dan Bapak membangun keluarga sakinah yang dipupuk dengan landasan rasa memiliki, bekerjasama dan saling melengkapi dengan suri tauladan yang harmonis.

  Peran Bu Ainun begitu kental dalam keseharian Pak Habibie dalam menjalani rutinitasnya sebagai seorang yang sangat sibuk. Saat Bapak harus mengerjakan laporan sampai larut malam, Ibu menemani Bapak dengan membaca Al Quran minimal 1 juz per hari. Di saat Bapak memberikan laporan pertanggungjawaban di hadapan MPR, DPR saat menjabat Presden RI, Ibu memberikan kertas yang berisi cuplikan ayat-ayat AlQuran dan Ibu mengiringi dengan doa di rumah. Pak Habibie menemani Bu Ainun selama menjalani perawatan dan penyembuhan di rumah sakit tanpa sehari pun meninggalkan Ibu. Shalat pun dilakukan dengan berjamaah, Bapak menjadi imam dengan membisikan bacaan di telinga Ibu.

   Pasangan yang begitu mencintai orang yang ia cintai dan ia pun dicintai oleh orang yang mencintainya. Sebuah cinta sejati yang dipisahkan sampai ajal menjemput.Sebuah cinta yang memberikan begitu banyak inspirasi bagi pasangan muda yang sedang belajar membangun dan mencari bentuk cinta sejati. Kisah suami yang sangat memperhatikan kebutuhan istrinya, apa yang diinginkan istrinya, apa yang diharapkan istrinya dengan landasan ingin membuat istrinya bahagia dan sangat tidak menginginkan istrinya terluka. Suami yang berusaha untuk selalu memahami dan melayani istri dengan sangat baik. Istri yang penuh perhatian, penyayang, mengutamakan kepentingan keluarga membuat sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.

   Pasangan muda jaman sekarang dihadapkan dengan situasi modernisasi dan terpaan media yang luar biasa. Sehingga materi menjadi ukuran dalam menentukan kehidupan rumah tangga. Ekonomi merupakan pilar sangat penting dalam membangun bangunan rumah tangga yang kuat. Pilar lain yang sangat penting adalah komitmen, pengertian, saling percaya, saling melengkapi, kasih sayang dan cinta antara suami dan istri.Suami harus selalu belajar untuk menjadi suami yang menjadi panutan dan suri tauladan anak dan istri. Suami harus ringan tangan dalam mengerjakan urusan rumah tangga mulai dari mencuci, menyapu, mengepel, memasak, menjaga anak, berbelanja kebutuhan rumah tangga dan membereskan rumah. Suami yang bisa diandalka oleh anak dan istri. Bukan suami yang hanya terampil menyuruh, membentak, marah bila melihat sesuatu di rumah yang tidak menyenangkan hatinya. Inti dari keharmonisan dan keutuhan rumah tangga ada di tangan suami. Istri hanya mengisi kerangka yang sudah dibuat oleh suami, istri hanya sebagai pelaksana harian. Suami yang memiliki visi dan misi berumah tangga yang kokoh dilandasi oleh keinginan membuat rumahku syurgaku akan berjuang dalam mendidik anak istrinya untuk taat pada Allah SWT.





( kisah cinta sejati )

Minggu, 15 Juli 2012

Pancarkan Inner Beauty


weheartit/innerbeauty

Kecantikan dari dalam atau lebih dikenal dengan istilah populer inner beauty adalah kecantikan yang terpancar tidak hanya dari penampilan luar, tapi juga melalui kepribadian dan prilaku seseorang.
Adalah penting bagi setiap wanita untuk memperhatikan inner beauty. Dibawah ini adalah langkah awal kita memancarkan inner beauty:
Berpikir positif
Hal ini tidaklah asing. Kemampuan kita untuk berpikir positiftTerhadap diri sendiri dan orang lain diyakini akan membuat wajah bersinar. Karena apa yang ada di dalam hati dan pikiran akan terpancar lewat wajah dan mata.
Jangan fokus pada kekurangan diri sendiri
Setiap manusia memiliki kekuarangan dan kelebihan masing-masing. Fokuslah pada kelebihan kita untuk menyeimbangkan kekurangan. Dan jangan malas untuk mengasah intelektualitas, karena wawasan dan pengetahuan luas akan membuat kita memiliki nilai lebih di mata orang lain.
Melatih bahasa tubuh
Menurut beberapa survey, kita hanya butuh lima menit untuk membuat orang tertarik untuk berkomunikasi dengan kita, hanya jika kita mampu berbahasa tubuh dengan baik. Dan penampilan yang mengesankan amat ditunjang oleh bahasa tubuh yang baik.
Body language alias bahasa tubuh adalah komunikasi non verbal manusia yang bentuknya dapat berupa ekspresi wajah dan gerak tubuh. Sebagai alat komunikasi, bahasa tubuh menduduki tempat utama mengalahkan makna kata-kata atau intonasi suara.
ini adalah 4 hal yang perlu kita perhatikan untuk melatih bahasa tubuh:
  1. Cara berdiri dan berjalan;
  2. Cara duduk;
  3. Cara senyum;
  4. Dan kontak mata.
(http://zoom-indonesia.com/blog/about/item/1991-tips-pancarkan-inner-beauty.html)

Senin, 02 April 2012

Sayangilah Bumi kita ini


artikel bumi
Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini.
Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi.
Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bisa kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.
Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi.
Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”. Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk.
Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan.
Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali.
Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!
sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/sayangilah-bumi-kita-ini.html
( commentar : very good article, lest we pollute earth, humans should realize the earth is getting old. keep the earth properly. Therefore, it is to keep our environment, our beloved Earth's environment is, do something small for something great that does not exist before there is a small thing. If the little things done by many people, the little things that would be a great thing. If a thousand people dispose of waste in place and maintain the cleanliness, the area will be clean. But if a thousand people for littering, then of course the area will be very dirty at all. So, do not ever underestimate the little things like save electricity, save water, save fuel, or dispose of waste in place. Do start from ourselves and then transmitted to the people around you. Be friendly and love the planet Earth. Hopefully if we have done the best we can do, Earth was again beautiful, cool, fresh air and more comfortable so we love to live on this Earth. EARTH BE FRIENDS! )